Municipal Administration of He Xi Nan, Zhonghe Road, Jianye District, Nanjing City, Jiangsu Province
Lalu bagaimana dengan glukosa dan fruktosa sirup? Mereka adalah beberapa jenis gula yang bisa ditemukan dalam banyak camilan dan minuman yang Anda sukai setiap hari. Tapi apa sebenarnya mereka - dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan kita? Kelebihan Fruktosa – Sirup fruktosa tinggi dan Sirup Glukosa Mari kita lihat lebih dalam tentang glukosa, sirup fruktosa, cara pembuatannya, dan bagaimana cara mereka memengaruhi tubuh kita.
Sirup glukosa adalah gula jagung. Biasanya ditambahkan ke berbagai makanan untuk memberikan rasa yang lebih manis dan lezat. Jika Anda mengonsumsi sesuatu dengan sirup glukosa, tubuh Anda kemudian dengan cepat mengubahnya menjadi energi. Terdengar bagus, tetapi inilah intinya — terlalu banyak sirup glukosa bisa sangat tidak sehat bagi kita. Sirup glukosa ini menyebabkan gula darah kita meningkat dengan cepat jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Kenaikan cepat ini bukanlah hal yang aman dan dapat menyebabkan beban berlebih pada pankreas Anda, yang membuat tubuh lebih sulit mencegah diabetes dalam jangka panjang.
Sekarang syrup fruktosa... Ini adalah jenis gula yang juga sering ditemukan di banyak makanan favorit. Fruktosa mengandung sirup buah dan sayuran, yang umum digunakan dalam minuman ringan dan dessert manis. Mengonsumsi terlalu banyak syrup fruktosa bisa sangat buruk bagi kesehatan—sama seperti syrup glukosa. Penelitian juga menunjukkan bahwa diet tinggi fruktosa dapat berkontribusi pada obesitas, dan membuat kita lebih rentan terhadap diabetes tipe 2 atau penyakit lainnya. Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada terhadap konsumsi syrup fruktosa kita juga.
Jutaan orang di seluruh dunia memiliki kondisi kesehatan serius yang disebut diabetes. Terdapat dua jenis utama diabetes, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1: Diabetes tipe 1 adalah kondisi yang Anda bawa sejak lahir dan tidak bisa dicegah. Sebaliknya, diabetes tipe 2 seringkali bisa dihindari. Dengan demikian, Anda dapat menjauhinya dengan membuat pilihan gaya hidup yang baik, termasuk mengonsumsi diet seimbang dan berolahraga secara teratur.
Kurangnya olahraga adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, yang juga mengarah pada konsumsi gula tinggi — dan sebagian besar dalam bentuk glukosa syrup! Ketika kita membebani tubuh kita dengan jenis gula ini, tubuh tidak mampu mengatur kadar gula darah dengan benar. Insulin menyebabkan resistensi insulin, salah satu penyebab utama diabetes tipe 2. Ketika kita menjadi resisten terhadap insulin, tubuh kita tidak mampu menggunakan hormon yang bertanggung jawab untuk mengontrol kadar gula darah, yaitu insulin.
Selain itu, ada pemanis murah dan efektif, yaitu glukosa-fruktosa syrup yang digunakan oleh banyak perusahaan makanan dalam produksi mereka. Tentu saja ada manfaat dari penggunaan gula-gula ini: harga lebih rendah, rasa yang ditingkatkan, dan masa simpan yang lebih lama untuk makanan yang sudah dipersiapkan secara komersial. Agar makanan kita memiliki masa simpan yang cukup lama dan masih terasa enak saat kita mengonsumsinya.
Namun, Anda juga harus menyadari konsekuensi negatif yang sangat besar dari memiliki glukosa dan fruktosa sirup sebagai bahan utama dalam makanan kita. Jenis gula ini terkait dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga penyakit jantung. Selain itu, makanan yang kaya akan gula dapat menyebabkan orang untuk makan berlebihan karena rasanya enak dan lezat.